30 Makanan Tradisional Khas Jakarta, Sudah Pernah Coba?

Total
0
Shares

10 menit membaca Oleh Dyta Nandalusia pada March 10, 2021

Ibu kota Jakarta, memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Mulai dari wisata sejarahnya, pergerakan ekonomi dan pemerintahan, lifestyle masa kini, hingga kuliner makanan tradisional khas Jakarta.

Hampir sebagian orang, jika datang ke ibu kota Jakarta hanya berkunjung ke mall-mall besar dan cafe-cafe kekinian. Membosankan bukan?

Padahal ibu kota Jakarta memiliki pilihan wisata yang beragam salah satunya yang tidak kalah menarik adalah wisata kulinernya!

Berbagai makanan tradisional khas Jakarta ini, belum banyak orang tahu kelezatannya. Kamu sendiri yakin, sudah coba semua makanan tradisional khas Jakarta berikut ini? Atau malah baru tahu, kalau makanan ini khas makanan Jakarta?Rekomendasi Makanan Tradisional Khas Jakarta

Berikut CekAja.com merangkum beberapa rekomendasi makanan tradional khas Jakarta yang sudah terkenal lezat dan bisa menjadi referensi wisata kuliner kamu:1. Kerak Telor

Makanan tradisional khas Jakarta yang paling tersohor dan menjadi favorit warga Jakarta tentu kerak telor. Kerak telor memiliki rasa gurih dan legit.

Sebab dibuat dari bahan-bahan makanan seperti, beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi yang disangrai kering sampai menjadi serundeng, lalu ditambah bawang goreng, kemudian diberi bumbu halus seperti kelapa sangrai dan lainnya.

Hal unik dari kuliner khas betawi ini adalah cara memasaknya. Telur dimasak ketika setengah matang akan dibalik wajannya menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan seperti itu sampai matang sehingga menjadi kerak.(Baca Juga: Wisata Kuliner Enak di Bogor dengan Harga Murah)2. Roti Buaya

Makanan tradisional khas Jakarta ini dikenal sebagai icon pernikahan adat Betawi. Kuliner khas betawi satu ini memiliki panjang sekitar 50 cm.

Biasanya dibawa oleh mempelai laki-laki untuk diberikan kepada pengantin wanita di dalam pernikahan atau lamaran di pernikahan adat Betawi.

Roti buaya ini memiliki makna tersendiri bagi warga Betawi, yaitu sebagai ungkapan kesetiaan pasangan menikah yang dipercaya masyarakat Betawi secara turun-temurun.3. Asinan Betawi

Asinan Betawi tentu menjadi makanan tradisional khas Jakarta. Hidangan ini umumnya merupakan campuran dari sawi, kol, tauge, tahu putih dan selada yang ditaburi dengan kacang tanah goreng.

Lalu semua campuran itu disiram dengan kuah bumbu kacang serta dicampur cuka dan cabai dengan kerupuk mie besar berwarna kuning.

Selain enak dan segar, makanan khas betawi ini juga tergolong sehat karena menggunakan banyak sayur-sayuran.4. Soto Betawi

Soto betawi merupakan makanan tradisional khas Jakarta dari suku Betawi. Soto Betawi merupakan soto berkuah santan campur susu dengan isian daging sapi beserta jeroan dan organ sapi atau bisa juga ayam dan memiliki rasa gurih.

Banyak orang menggemari jenis soto khas Betawi ini. Penggemarnya tidak hanya orang di Jakarta, masyarakat lain di berbagai daerah di Indonesia juga gemar menyantap masakan khas Betawi ini. 5. Semur Jengkol

Semur jengkol merupakan satu-satunya makanan tradisional khas Jakarta yang tak terbantahkan lagi keasliannya.

Masakan khas betawi yang lain mungkin ada kembarannya di daerah lain tetapi keaslian semur jengkol hanya bisa ditemukan di daerah Betawi saja.

Orang Betawi mampu membuat jengkol menjadi hidangan semur yang lezat. Untuk menghilangkan baunya, jengkol biasa di rendam di air kapur atau air dari rebusan tangkai padi.

Dahulu, daerah Pondok Gede dan Lubang Buaya merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon jengkol.6. Gado-Gado Betawi

Gado-gado merupakan salah satu kuliner kebanggaan Indonesia. Orang asing menyebut gado-gado dengan sebutan ‘seladanya orang Indonesia’.

Hidangan ini dikenal sebagai makanan tradisional khas Jakarta, terdiri dari berbagai jenis sayur yang direbus bersama kentang, tahu, tempe dan telur yang disiram dengan bumbu kacang dan taburan kerupuk menjadikan hidangan ini digemari banyak orang sebab sehat dan mengenyangkan.7. Soto Tangkar

Makanan tradisional khas Jakarta yang satu ini lahir pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, orang Betawi hanya mampu membeli iga sapi yang sedikit dagingnya (tangkar).

Kemudian, orang Betawi menyulapnya menjadi soto yang enak.

Kini, soto tangkar ditambah dengan daging dan jeroan. Soto tangkar juga berkuah santan tetapi rasanya tidak terlalu ‘berat’.8. Nasi Uduk

Nasi uduk dikenal sebagai makanan tradisional khas Jakarta yang menjadi menu sarapan favorit warga Jakarta. Nasi uduk dibuat dari beras yang diaron terlebih dahulu dengan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai, untuk kemudian dikukus hingga matang.

Dengan menggunakan bumbu-bumbu tersebut, tak heran jika aroma nasi uduk sangat menggoda terutama ketika masih hangat.

Nasi uduk pertama kali dijual di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta.

Ciri khasnya menggunakan daun pisang yang dibentuk kerucut untuk pembungkusnya serta taburan bawang merah goreng yang sangat melimpah.9. Kue Cucur

Kue cucur adalah salah satu kue atau makanan tradisional khas Jakarta tradisional yang sering dan mudah kita jumpai di pasar tradisional maupun di toko kue.

Kue ini juga dapat ditemui di tempat-tempat seperti di upacara pernikahan, potong rambut bayi dan lainnya.

Kue cucur ini rasanya manis dengan tekstur lembut di bagian tengahnya, serta renyah di bagian pinggirnya. Kue berbahan dasar beras dan gula merah ini dimasak dengan cara digoreng hingga berwarna coklat tua.10. Putu Mayang

Putu mayang menjadi kue atau makanan tradisional khas Jakarta yang dibuat dari tepung kanji atau tepung beras berbentuk seperti mie, dengan campuran santan kelapa, lalu disajikan dengan kinca atau gula jawa cair.

Biasanya tepung beras diberi warna-warni untuk menarik minat beli pembeli.11. Roti Gambang

Roti gambang adalah roti tradisional khas Betawi berbahan dasar tepung terigu dan gula merah. Makanan tradisional khas Jakarta ini sudah jarang dijumpai di toko-toko kue.

Kandungan gula merah di dalamnya menyebabkan roti ini memiliki warna coklat tanpa membutuhkan pewarna sintetis tambahan.12. Getuk Lindri

Getuk adalah makanan tradisional khas Jakarta yang sering dijumpai di daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur selain di Jakarta. Getuk merupakan jenis makanan dengan bahan utama dari singkong.

Pengolahan getuk berawal dari singkong yang sudah dikupas, selanjutnya dikukus atau direbus. Lalu sesudah matang ditumbuk atau digiling, kemudian ditambahkan gula dan pewarna makanan.

Untuk penyajian, getuk lindri biasanya diberikan taburan parutan kelapa pada bagian atasnya.13. Kue Kembang Goyang

Makanan tradisional khas Jakarta selanjutnya, yaitu kue kembang goyang. Kue ini punya tekstur yang renyah saat pertama kali dimakan.

Nama kembang goyang sendiri diambil karena nama kuenya mirip dengan kembang atau bunga.

Sesuai namanya, proses pembuatannya adalah digoyang-goyangkan sampai adonannya lepas dari cetakannya. Bahan baku utamanya menggunakan tepung ketan dan gula untuk pemanisnya.

Kemudian, bahan lainnya adalah vanili hingga perasan air jahe. Kue kembang goyang pun selalu muncul dalam berbagai acara masyarakat adat Betawi.14. Selendang Mayang

Saat cuaca panas dan terik di ibu kota Jakarta, paling enak menikmati makanan tradisional khas Jakarta yaitu semangkuk es selendang mayang.

Kue yang digunakan dalam campuran es selendang mayang merupakan kue talam.

Untuk kuah esnya terdiri dari santan kelapa dan disiram dengan sirup manis. Namun, sirup ini bukanlah terbuat dari pemanis buatan.Tetapi dari cairan gula jawa yang memiliki cita rasa yang khas.15. Kue Rangi

Kue rangi juga menjadi salah satu kue atau makanan tradisional khas Jakarta yang masih sering kita jumpai di berbagai tempat di Jakarta. Kue khas betawi dari campuran kelapa parut dan tepung sagu ini disajikan dengan saus gula merah yang menjadi kental dengan campuran sagu.16. Kue Talam

Kue talam adalah salah satu jenis camilan atau makanan tradisional khas Jakarta yang mudah ditemukan di mana saja di Indonesia.

Kue ini dibuat dengan bahan baku tepung seperti tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu atau tepung sagu.

Nah, kue talam mini yang seringkali dicampur pada hidangan es selendang mayang.17. Dodol Betawi

Betawi memang terkenal dengan dodol dengan cita rasa lezat sehingga dodol Betawi menjadi makanan tradisional khas Jakarta.

Cara membuat camilan khas betawi ini dengan cara tradisional menggunakan kuali besar sangatlah unik dan menarik.

Kuali yang bernama Kenceng ini berukuran diameter 50 cm sampai 1 meter. Dodol ini dibuat dari kelapa dan ketan menjadikannya lengket dan kenyal.18. Kue Cente Manis

Kue cente adalah kue atau makanan tradisional khas Jakarta yang dibuat dengan bahan seperti tepung hunkwe, santan, gula, dan bulir cente manis atau sagu mutiara yang sudah matang.

Kemudian bahan-bahan ini dibungkus dalam bungkus plastik lalu dikukus dan jadilah makanan khas betawi manis ini yang seringkali ditemui di acara-acara perayaan orang Betawi.19. Sagon Bakar Betawi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign Up for Our Newsletters

Get notified of the best deals on our WordPress themes.

You May Also Like

9 Makanan Khas Jakarta Yang Rekomended

Makanan Khas Jakarta – Setiap daerah memiliki berbagai keunikan masing-masing. Salah satu keunikan terdapat pada makanan yang menjadikan kekhasan dari wilayah tersebut. seperti halnya dengan kota metropolitan ini, Jakarta memiliki…
View Post